Bisa dibilang, sang dokter
melakukan pembedahan 'swalayan'. Seorang dokter yang ditempatkan di
ekspedisi Antartika pada tahun 1961 melakukan operasi usus buntu
sendiri. Pilihan itu ia ambil karena sulitnya situasi. Cuaca yang
memburuk menyulitkan untuk mengontak bantuan, sedangkan ia hanya
satu-satunya dokter di sana. Demam dan rasa sakit di perut kanan bawah
membuatnya terpaksa melakukan operasi usus buntu pada dirinya sendiri.
Dibantu oleh rekan-rekannya
satu tim, seorang insinyur dan seorang meteorolog, pada malam hari ia
membedah dirinya sendiri, dengan bius lokal dan alat-alat medis yang ada
di di pos tersebut. Ia membuat sayatan sepanjang 12 cm, menyuntikkan
antibiotik sendiri ke rongga perut, dan mengeluarkan usus buntu yang
meradang. Sang dokter berhenti sejenak setelah sekitar 30 menit
mengoperasi karena merasa pusing dan penghliatannya sama-samar. Dan
setelah itu ia melanjutkan kembali operasinya. Operasi berlangsung
sekitar 1 jam. Sang dokter berkebangsaan Rusia itu pun pulih dalam 5
hari, dan 2 hari berikutnya jahitan opersinya dilepas.Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Dokter yang Membedah Dirinya Sendiri. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://kang-rahmans.blogspot.com/2012/11/dokter-yang-membedah-dirinya-sendiri.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
bukan terselubung - Kamis, 22 November 2012
Belum ada komentar untuk "Dokter yang Membedah Dirinya Sendiri"
Posting Komentar